 |
| Blogger Rusia Dihukum Penjara Karena Siaran Langsung |
Kabaran Jabar, - Sebuah pengadilan di Moskow menjatuhkan hukuman penjara 5,5 tahun kepada blogger Rusia Anna Bazhutova, karena melakukan siaran langsung yang menampilkan kesaksian mengenai dugaan kekejaman Rusia selama pendudukan di Bucha, sebuah wilayah di pinggiran Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Rabu (5/6/2024).
"Ini menjijikkan dan keji. Ini kacau," ungkap terdakwa berusia 30 tahun tersebut dari balik kotak kaca di ruang sidang.
Bazhutova memberikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas putusan yang diberikan kepadanya, seperti yang dilaporkan oleh seorang jurnalis kantor berita AFP.
Pengadilan distrik Ostankino di Moskow utara menyatakan Bazhutova bersalah atas penyebaran informasi "palsu" terkait pelanggaran yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina melalui saluran Twitch miliknya, Yokobovich.
Sejak Rusia melancarkan serangan militer ke Ukraina pada Februari 2022, tindakan keras terhadap para pembangkang di negara tersebut semakin intensif.
"Ini adalah hukuman yang keras. Kami akan mengajukan banding," kata pengacaranya, Andrei Nevrev.
Ukraina menuduh tentara Rusia melakukan pembantaian di Bucha saat mereka mundur dari wilayah itu pada musim semi 2022.
Namun, Rusia menyangkal tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa pembantaian itu dilakukan oleh pihak Barat.
Pada April 2022, Bazhutova menyiarkan langsung kesaksian dari warga Bucha yang menuduh militer Rusia melakukan pembunuhan.
Rekaman siaran langsung ini diputar kembali pada Juni 2023 oleh para blogger yang mendukung serangan Rusia ke Ukraina, yang kemudian melaporkan Bazhutova ke polisi.
Dua bulan setelahnya, polisi menggeledah rumahnya dan menyita bahan-bahan audiovisualnya, serta memblokir saluran Twitch miliknya yang telah beroperasi selama tujuh tahun. *
Editor: Mas Bons
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Posting Komentar untuk "Blogger Rusia Dihukum Penjara Karena Siaran Langsung"