Cimahi Menantang, Dikdik Berharap Membawa Kebaikan |
Kabaran Jabar, - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, masih mempertimbangkan untuk mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Wali Kota Cimahi, dan juga untuk mundur dari aparatur sipil negara (ASN).
Dikdik belum melakukan deklarasi meskipun hasil survei menunjukkan elektabilitasnya tinggi.
Berdasarkan survei dari Indonesia Strategic Institute (Instrat), popularitas Dikdik mencapai 61,25 persen, diikuti oleh Ngatiyana dengan 60,25 persen, dan Adhitia Yudhistira 40 persen.
"Saya masih harus mempertimbangkan banyak hal, terutama berdiskusi dengan keluarga saya," kata Dikdik di Cimahi pada Minggu (2/6/2024).
Dengan deklarasi sebagai bakal calon wali kota, Dikdik harus mengundurkan diri dari ASN dan meninggalkan posisinya sebagai Sekda Kota Cimahi.
"Meskipun secara pribadi saya tidak masalah untuk mengakhiri masa kerja delapan tahun ini, saya tetap harus bijak berdiskusi dengan keluarga," ujar Dikdik.
Jika saatnya tiba, ia akan berbicara secara mendalam dengan keluarganya mengenai hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya yang tinggi dibandingkan kandidat lainnya.
"Kemudian saya akan mengevaluasi sejauh mana dukungan masyarakat," tambahnya.
Dikdik mengatakan, setelah mendapat restu dari keluarga dan dukungan, ia akan segera menentukan langkah untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Cimahi.
"Nanti setelah itu, saya akan mengambil keputusan dan mungkin secara tegas menyatakan pencalonan saya," ujarnya.
Menurut Dikdik, Kota Cimahi adalah kota yang menantang untuk dibangun, dan ia berharap dapat membawa kebaikan dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Jadi, jika banyak masyarakat yang meminta saya untuk mencalonkan diri dalam Pilwalkot, selama itu adalah hal yang baik, mengapa tidak," katanya. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Cimahi Menantang, Dikdik Berharap Membawa Kebaikan"