Survei Politica IDS, Maju Pilwalkot Bandung: Faisal Haris Posisi Kedua dan Ketiga |
Survei Politica IDS, Maju Pilwalkot Bandung: Faisal Haris Posisi Kedua dan Ketiga
Kabaran Jabar, - Politica IDS Survei (IDS) baru saja mengungkapkan hasil survei opini publik mengenai kandidat calon Walikota Bandung yang akan bertarung dalam pemilihan bulan November mendatang.
Hasil survei ini memetakan peta elektoral yang menunjukkan dukungan masyarakat terhadap masing-masing kandidat serta dinamika politik di Kota Bandung.
Nama-nama kandidat yang ingin maju sebagai walikota dalam Pilkada Kota Bandung terus mengalami perubahan dinamis, sementara persaingan untuk mendapatkan posisi tertinggi dalam elektabilitas semakin memanas.
Beragam kandidat bermunculan dari berbagai latar belakang, termasuk kader politik, pengusaha, selebriti, dan tokoh masyarakat di beberapa wilayah, termasuk Kota Bandung.
Ada kemungkinan perubahan dalam dinamika elektabilitas kandidat menjelang Pilkada serentak pada bulan November 2024.
Lembaga survei, seperti Politica IDS, telah merilis hasil survei yang mengungkap persaingan antar calon Walikota Bandung 2024.
Untuk dapat bersaing dalam Pilkada Walikota Bandung, para calon harus memperoleh dukungan dari partai politik atau aliansi partai yang mengendalikan minimal 20% kursi DPRD Kota Bandung untuk periode 2024-2029, atau memenangkan setidaknya 25% suara sah pada Pemilu Legislatif 2024.
Untuk menilai potensi elektabilitas kandidat dan partai politik saat ini, IDS SURVEI (IDS) telah mengeluarkan hasil survei opini publik yang menggambarkan peta elektoral calon Walikota Bandung serta partai politik di kota tersebut.
Populasi yang menjadi subjek survei meliputi semua warga negara Indonesia di 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memenuhi syarat untuk memberikan suara, yakni WNI yang berusia 17 tahun atau lebih, atau yang sudah menikah pada saat survei dilaksanakan.
Survei ini melibatkan sampel sebanyak 800 responden, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error rata-rata survei adalah ± 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden yang terpilih diwawancarai secara langsung oleh pewawancara yang telah terlatih, dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Politica IDS Survei Independent melakukan kontrol kualitas yang ketat selama pengumpulan data dengan menggunakan supervisi langsung, spotcheck, dan callback untuk konfirmasi sebesar 20%.
Faisal Haris Berkomitmen Mempercepat Pengelolaan GBLA |
Data juga dimasukkan secara ganda untuk memastikan akurasi. Dalam proses ini, tidak ditemukan kesalahan signifikan.
Wawancara dilakukan antara tanggal 10 Juni hingga 17 Juni 2024, dengan populasi responden dibagi berdasarkan kecamatan.
Dari setiap kecamatan, kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional, dan di setiap kelurahan terpilih, dipilih secara acak 5 RT.
Dalam setiap RT yang terpilih, dua KK dipilih secara acak, dan dari setiap KK terpilih, dipilih satu responden secara acak yang memiliki hak pilih, dengan kriteria laki-laki untuk kuesioner ganjil dan perempuan untuk kuesioner genap.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa Atalia Praratya adalah tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam survei, namun jika dalam pemilihan walikota tidak ada kehadiran Atalia Praratya pada saat survei, masyarakat cenderung memilih H Erwin sebagai pilihan utama, diikuti oleh M. Farhan dan Faisal Haris di posisi kedua dan ketiga secara berurutan. *
Editor: Mas Bons
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Posting Komentar untuk "Survei Politica IDS, Maju Pilwalkot Bandung: Faisal Haris Posisi Kedua dan Ketiga"