Pertumbuhan Pesat Penjualan Lipstik di Indonesia |
Dalam lima tahun terakhir, tercatat pertumbuhan signifikan mencapai 20%. Pasar global untuk lipstik diproyeksikan mencapai USD 22,17 miliar, sedangkan di Indonesia mencapai USD 359 juta pada tahun 2024.
E-commerce menjadi pendorong utama di balik pertumbuhan ini, dengan 81% konsumen lebih memilih membeli produk kecantikan secara online.
Menurut Magpie E-commerce Intelligence, pada kuartal 3 & 4 tahun 2023, penjualan lipstik mencapai nilai bruto IDR 1,2 triliun, dengan lebih dari 42,6 juta produk terjual di platform Shopee dan Tokopedia.
CEO Magpie, Wilhendra Akmam, menyatakan bahwa kategori lipstik mengalami lonjakan 40,8% dibandingkan dengan setengah pertama tahun itu, mencatatkan perolehan sebesar IDR 883,5 miliar.
Pasar e-commerce didominasi oleh Shopee dengan pangsa pasar mencapai 83,9% dari Juli hingga Desember 2023, sementara Tokopedia memegang 16,1%.
Tokopedia sendiri mengalami pertumbuhan yang signifikan, meningkatkan GMV-nya sebesar 34,7% dari kuartal 3 ke kuartal 4, berbeda dengan Shopee yang mengalami penurunan sebesar 11,1%.
Berbagai merek lipstik, baik lokal maupun global, bersaing ketat di pasar. Maybelline memimpin dengan 23,6% pangsa pasar, diikuti oleh Hanasui (8,9%) dan Implora (7,3%).
Produk unggulan seperti Maybelline Superstay Matte Ink – Hustler memimpin penjualan dengan GMV mencapai 75,96 miliar, diikuti oleh Implora Urban Lip Cream Matte – Allure (31,07 miliar) dan Hanasui Mattedorable Lip Cream Matcha Edition – Matchalicious (30,69 miliar).
Posting Komentar untuk "Pertumbuhan Pesat Penjualan Lipstik di Indonesia"