Seminar Public Speaking: Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Generasi 4.0

Seminar Public Speaking: Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Generasi 4.0

Kabaran Jabar, - Keterampilan public speaking menjadi kunci di era revolusi industri 4.0, sebuah hal yang diakui penting oleh SMP BUDI MULIA dan Priska Sahanaya.

Dengan menyelenggarakan seminar public speaking guna meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum bagi siswa SMP BUDI MULIA. Priska Sahanaya, seorang pembicara berpengalaman dengan rekam jejak yang menginspirasi ratusan ribu peserta, membagikan 4 Teknik Presentasi yang menarik dalam seminar ini, dengan sambutan hangat dari siswa dan guru.

Selain pelatihan public speaking, acara ini juga mencakup sesi memasak dengan produk Pronas, kompetisi public speaking, dan games seru bersama Sinotif.

Respons positif dari siswa dan guru menggarisbawahi manfaat besar dari acara ini dalam meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.

Pada tanggal 24 Mei 2024, SMP BUDI MULIA dengan penuh kebanggaan mengadakan seminar public speaking yang dipimpin oleh Coach Priska Sahanaya, seorang ahli dalam bidangnya dengan pengalaman yang mendalam.

Coach Priska Sahanaya telah menyampaikan seminar dan pelatihan kepada ribuan peserta dalam berbagai acara, bekerjasama dengan berbagai institusi.

Coach Priska Sahanaya terkenal dengan gaya berbicaranya yang penuh semangat, energik, dan antusias, menjadikannya salah satu pembicara paling diminati di Indonesia. Pada tahun 2024, Coach Priska Sahanaya menitikberatkan perhatiannya pada pengembangan keterampilan public speaking di kalangan generasi muda Indonesia, dengan meluncurkan program public speaking untuk 1.000 sekolah.

Respon yang sangat positif dari setiap sekolah menunjukkan penerimaan yang luar biasa terhadap program ini.

Setelah acara berlangsung, terlihat tanggapan sangat positif dari para siswa. Mereka secara aktif berpartisipasi dengan antusias dan semangat selama seminar.

Para guru juga merasa gembira dan sepenuhnya mendukung kegiatan ini, menganggapnya sebagai upaya yang sangat bermanfaat.

Bahkan, beberapa sekolah mengharapkan agar kegiatan serupa dapat diadakan secara berkelanjutan dan mengeksplorasi kemungkinan kerja sama jangka panjang untuk program public speaking mendatang.

Acara ini tidak hanya fokus pada pelatihan public speaking, tetapi juga melibatkan sesi memasak bersama menggunakan produk dari Pronas.

Para siswa dengan penuh semangat berpartisipasi dalam proses pengolahan produk Pronas dan menikmati berbagai hidangan lezat yang disediakan dari Pronas.

Pronas, sebuah perusahaan makanan terkemuka, telah menyediakan produk berkualitas tinggi selama lebih dari tiga dekade.

Mereka mengutamakan standar kebersihan tinggi dan menggunakan bahan baku berkualitas untuk menghasilkan berbagai produk lezat dan bergizi seperti Pronas Kornet Sapi Pilihan, Pronas Kornet Ayam, dan Pronas Abon Daging Sapi.

Dengan fokus kuat pada inovasi dan kepuasan pelanggan, Pronas menjadi pilihan utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan kuliner sehari-hari.

Komitmen Pronas untuk menyajikan hidangan yang tidak hanya enak tetapi juga sehat tercermin dalam setiap produk yang dibuat dengan penuh dedikasi dan perhatian.

Selain itu, ada juga sesi sosialisasi dan permainan yang mengasyikkan bersama Sinotif.

Sinotif, yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun, khusus dalam bidang Matematika, Fisika, dan Kimia, menggunakan metode pembelajaran efektif yang menyesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.

Mereka mencakup kurikulum nasional dan internasional seperti Cambridge dan IB, dengan guru-guru bersertifikat yang ahli.

Sinotif menawarkan berbagai jenis pembelajaran seperti les privat, semi privat, dan kelas kelompok, serta layanan e-learning fleksibel.

Setiap sesi dilengkapi dengan laporan perkembangan rutin kepada orang tua untuk memantau kemajuan siswa dengan baik. Pendekatan personal Sinotif menjamin bahwa siswa mencapai hasil belajar optimal.

Selain sesi makan bersama Pronas, acara ini juga menampilkan kompetisi public speaking. Siswa yang paling aktif dan berhasil mengumpulkan poin akan diberikan medali, yang bertujuan untuk memotivasi mereka dalam mengimplementasikan teknik-teknik public speaking yang telah dipelajari.

Joshua mengungkapkan bahwa acara tersebut sangat dinamis dan penuh kegembiraan, dengan banyak permainan interaktif sehingga tidak membosankan.

Joshua merasa Coach Priska Sahanaya sangat berpengalaman, humoris, dan mampu beradaptasi dengan baik terhadap siswa.

Reyhan menambahkan bahwa acara tersebut sangat menarik, dengan Coach yang sangat interaktif dan hadiah-hadiah menarik.

Acara ini memberikan motivasi besar dan menyajikan banyak informasi baru, mendorong siswa untuk mendalami lebih dalam tentang public speaking.

Rachelita merasa acara ini sangat menarik karena membantu siswa belajar public speaking dengan baik dan berinteraksi dengan Coach Priska Sahanaya.

Menurutnya, Coach Priska Sahanaya memiliki pengetahuan luas dan sangat menarik. Gracia juga berpendapat bahwa pendekatan Coach sangat menyenangkan dan interaktif, membuat siswa merasa nyaman dan tidak bosan.

Bu Dewi, seorang guru Pendidikan Pancasila, merasa acara ini sangat menarik dan menyenangkan, memberikan semangat pada siswa untuk langsung mempraktikkan yang mereka pelajari.

Ia percaya bahwa materi ini memberikan keberanian bagi siswa untuk berbicara di depan umum.

Menurut Bu Warna Sembiring, guru Agama Katolik, acara ini menarik karena memberikan contoh konkret yang bisa langsung diimplementasikan oleh siswa.

Ia menilai Coach Priska Sahanaya ceria, komunikatif, dan ramah. Pak Iswanto, guru Seni Musik, merasa acara ini sangat inspiratif bagi siswa, meningkatkan semangat dan keceriaan mereka. Menurutnya, Coach Priska Sahanaya sangat bersemangat dan mampu membangkitkan semangat audiens.

Coach Priska Sahanaya menyampaikan pesan untuk anak muda Indonesia bahwa mereka memiliki potensi besar.

Public speaking bukan sekadar tentang berbicara di depan umum, tetapi juga tentang menyampaikan ide dan pikiran dengan jelas dan meyakinkan.

Keterampilan ini akan membuka pintu kesempatan yang luas di masa depan. Ia mendorong mereka untuk tidak takut untuk berbicara, untuk mengekspresikan diri, dan terus belajar menjadi pembicara yang lebih baik, karena suara mereka adalah kekuatan mereka sendiri.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Kontributor: Jesica Lucky

Editor: Warsono