Peran Keluarga dalam Kehidupan Sosial dan Kenegaraan
Kabaran Jabar, - Keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang sangat penting dalam kehidupan sosial, kebangsaan, dan kenegaraan. Selain fungsi biologis, keluarga juga berperan dalam aspek psikologis, pendidikan, serta sosiologi dan budaya masyarakat.
Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan peran vital keluarga dalam mencapai Generasi Emas Indonesia 2045 saat Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 di Cimahi Techno Park, Jumat (30/08).
"Tugas kita saat ini adalah mempersiapkan generasi emas yang berkualitas, memiliki karakter, berakhlak, mandiri, dan mampu bersaing," tegas Dicky.
Dicky Saromi menekankan pentingnya memperkuat peran keluarga agar Indonesia, khususnya Kota Cimahi, dapat menghasilkan generasi berkualitas. Keluarga yang berkualitas menjadi dasar pengembangan karakter individu yang cerdas, sehat, tanggap, berkarakter, dan berdaya saing, sehingga target Generasi Emas Indonesia 2045 bisa tercapai.
Tahun 2045 akan menjadi tonggak sejarah Indonesia, yang merayakan satu abad perjalanan dan menghadapi bonus demografi. Memanfaatkan bonus ini secara optimal akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menjadikan Indonesia negara maju dengan daya saing tinggi.
“Untuk membentuk keluarga yang berkualitas, perencanaan harus dimulai sejak awal, karena keluarga berkualitas akan sangat mempengaruhi keberhasilan kita menuju Indonesia Emas 2045," tambah Dicky.
Menurut Dicky Saromi, selain perencanaan yang baik dari pasangan yang akan berkeluarga, Pemerintah Daerah juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan keluarga berkualitas dengan menyediakan sarana dan prasarana dasar, seperti air bersih, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
Pendidikan, kata Dicky, adalah aspek penting dalam menciptakan generasi berkualitas. Dengan pendidikan yang berkarakter, generasi muda akan dibekali nilai-nilai kuat dalam kehidupan.
“Penting untuk menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan agar keluarga mulai berencana dengan baik, sehingga mereka dapat menghindari pengaruh buruk dari pergaulan atau teknologi,” jelasnya.
Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan, menjelaskan bahwa peringatan Harganas Tingkat Kota Cimahi bertujuan untuk meningkatkan peran stakeholder dalam mendukung program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di Cimahi.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat fungsi-fungsi keluarga sebagai dasar ketahanan keluarga, mensinergikan langkah keluarga dalam mencegah stunting, serta meningkatkan kinerja pengelola dan petugas program Bangga Kencana dalam meningkatkan kepedulian keluarga terhadap pencegahan stunting.
"Pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga untuk menciptakan keluarga berkualitas, termasuk fungsi keagamaan dan perlindungan, seperti melindungi keluarga dari kekerasan," Fitriani menekankan.
Dengan terselenggaranya Peringatan Harganas, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan. Tujuannya adalah membentuk keluarga-keluarga yang lebih kuat, tegar, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa depan, terutama terkait dengan kesadaran gizi untuk melawan stunting. Ini sejalan dengan tema Hari Keluarga Nasional 2024, yaitu "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas." *
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Ikps
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Peran Keluarga dalam Kehidupan Sosial dan Kenegaraan"