Post ADS 1

Peningkatan Wawasan Asatidz dalam Mengajar Al-Qur'an untuk Santriwan dan Santriwati

Peningkatan Wawasan Asatidz dalam Mengajar Al-Qur'an untuk Santriwan dan Santriwati
Peningkatan Wawasan Asatidz dalam Mengajar Al-Qur'an untuk Santriwan dan Santriwati

Kabaran Jabar, - Untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman para Asatidz dan Asatidzah dalam mengajarkan Al-Qur'an kepada Santriwan dan Santriwati.

Pemerintah Daerah Kota Cimahi, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, mengadakan acara Peningkatan Wawasan Pengajar Al-Qur'an pada Kamis, 7 November, di Ballroom Gedung Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari pengajar Al-Qur'an dari seluruh kelurahan di Cimahi, dan diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Demaji yang dipimpin oleh Ustadz Abu Robbani.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi, Sugeng Budiono, menekankan pentingnya peningkatan wawasan bagi pengajar Al-Qur'an, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Hal ini, menurutnya, memerlukan kreativitas dan keahlian khusus bagi seorang Ustadz/Ustadzah, mengingat peran mereka dalam membina dan menyampaikan ilmu agama di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan bahwa kegiatan Peningkatan Wawasan Pengajar Al-Qur'an kali ini juga merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah buta huruf Al-Qur'an di Kota Cimahi. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan metode membaca Al-Qur'an yang lebih mudah dipahami, khususnya bagi mereka yang belum menguasai bacaan Al-Qur'an.
Peningkatan Wawasan Asatidz dalam Mengajar Al-Qur'an untuk Santriwan dan Santriwati
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi, Sugeng Budiono, menekankan pentingnya peningkatan wawasan bagi pengajar Al-Qur'an, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan kualitas para asatidz dalam mengembangkan metode dan teknik pengajaran Al-Qur'an, sehingga dapat lebih efektif dalam mendidik santriwan dan santriwati di Kota Cimahi,” ucap Sugeng.

Kegiatan Peningkatan Wawasan Pengajar Al-Qur'an ini menjadi yang ketiga kalinya diadakan pada tahun 2024, setelah sebelumnya pada tahun 2023 telah terselenggara empat kali.

Dengan demikian, sebanyak 700 pengajar Al-Qur'an di Kota Cimahi telah menerima pelatihan, dan program pembinaan ini akan terus berlanjut untuk mencakup seluruh pengajar Al-Qur'an di wilayah tersebut.

Sugeng Budiono berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat memperdalam pemahaman mereka tentang makna kandungan Al-Qur'an, baik melalui terjemahan perkata maupun tafsir Al-Qur'an, baik secara mandiri maupun dengan bimbingan ustadz atau guru yang berkompeten.

“Mudah-mudahan dengan tambahan ilmu ini, para Guru Ngaji di Kota Cimahi akan memiliki wawasan lebih luas dan metode mengajar yang lebih efektif, sehingga dapat mempercepat proses pembelajaran Al-Qur'an, dan ilmu tersebut nantinya dapat diteruskan ke seluruh masyarakat Cimahi,” harap Sugeng.

Sugeng juga menyampaikan harapannya agar Kota Cimahi dapat menjadi kota yang lebih agamis.

“Tentunya, kami berharap agar seluruh masyarakat Cimahi yang beragama Islam dapat membaca dan menulis Al-Qur'an, sehingga visi dan misi Cimahi sebagai Kota Agamis dapat terwujud,” tegasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Kontributor: Mas Bons
Editor: Warsono

Posting Komentar untuk "Peningkatan Wawasan Asatidz dalam Mengajar Al-Qur'an untuk Santriwan dan Santriwati"

Ketika dunia memberi tantangan, kita sering merasa ragu, seakan tak mampu menghadapi segala hal yang datang. Namun, dalam setiap perjalanan hidup, ada kekuatan yang lebih besar dari ketakutan kita: kepercayaan pada diri sendiri. Lirik-lirik lagu seringkali menjadi cermin dari perasaan ini, mengingatkan kita untuk tetap tegar meski angin hidup tak selalu sejalan dengan harapan.

Post ADS 1
Iklan Baris
Membuat Web Propesional. - Hub: - Kabaran Market di 0878-5243-1990
Penjualan Motor
- - -
Seedbacklink