Anggota DPRD Majalengka Dapil 4 Gelar Reses Gabungan Tahun 2024

Kabaran Jabar, - Sebanyak 10 anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kecamatan Cigasong, Sukahaji, Sindang, Maja, Argapura, Banjaran dan Talaga menggelar kegiatan reses gabungan pada Selasa, 17 Desember 2024.

Kegiatan yang berlangsung di beberapa lokasi, termasuk Aula Kecamatan Maja, bertujuan menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Sukahaji, Maja, Argapura, Sindang, dan Talaga.

Para anggota DPRD yang hadir dalam reses ini antara lain Ketua DPRD Majalengka H. Didi Supriadi (PDIP), Sahidi (PDIP), Tita Juwita (PDIP), Dasim Raden Pamungkas (Golkar), Jujun Junaedi (Gerindra), Dora Dorajatun (PKS), Deni Lukmanul Hakim (PAN), M. Fajar Syidik (PPP), H. Fuad Abdul Azis (Demokrat), dan M. TB. Hisnu Najatin (PKB).

Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai kebutuhan dan permasalahan, seperti:

1. Peningkatan Infrastruktur

Perbaikan jalan dan kebutuhan pipanisasi di Desa Maja Utara.

2. Pelayanan Publik

Kendala dalam pelayanan BPJS, khususnya pelayanan persalinan.

Kurangnya optimalisasi layanan PDAM.

3. Kesejahteraan Desa

Pemberian insentif bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Penundaan penghasilan tetap (Siltap) untuk Sekretaris Desa.

4. Dukungan UMKM Disabilitas

Pemerintah diharapkan memberikan perhatian lebih pada usaha kecil milik penyandang disabilitas.

Ketua DPRD Majalengka, H. Didi Supriadi, menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat yang dihimpun dalam reses ini akan diintegrasikan ke dalam agenda Musrenbang di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

"Semua masukan akan menjadi bahan pembahasan di rapat dewan dan komisi terkait," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I, Dasim Raden Pamungkas, menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan realisasi insentif BPD desa dan penyelesaian keterlambatan pembayaran Siltap Sekdes.

Anggota Komisi IV, Dora Dorajatun dari Fraksi PKS, menambahkan bahwa kendala pelayanan BPJS kini sudah teratasi.

"Pemda Majalengka telah melunasi tunggakan sebesar Rp35 miliar kepada BPJS Kesehatan, sehingga layanan bisa kembali berjalan normal," jelasnya.

Hasil reses ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat komisi untuk merumuskan solusi yang konkret. Pemerintah daerah dan DPRD Majalengka berkomitmen menjadikan aspirasi masyarakat sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

"Kegiatan reses gabungan ini menjadi bukti nyata keberpihakan wakil rakyat terhadap kebutuhan masyarakat. Semoga upaya ini membawa dampak positif bagi pembangunan wilayah Dapil 4 dan kesejahteraan masyarakat Majalengka," pungkasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Wawan Hermawan

Editor: Warsono