Post ADS 1

Membangun Jembatan Perdamaian Melalui Dialog Multikultural untuk Palestina

Membangun Jembatan Perdamaian Melalui Dialog Multikultural untuk Palestina
Membangun Jembatan Perdamaian Melalui Dialog Multikultural untuk Palestina

Kabaran Jabar, - Perjuangan rakyat Palestina adalah kisah kemanusiaan yang menggugah hati dunia. Tidak hanya tentang tanah air, tetapi juga tentang hak asasi manusia, keadilan, dan perdamaian.

Dalam semangat itulah, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta menerima kunjungan Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Syafiq Mughni, MA, bersama delegasi dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan sejumlah organisasi pendidikan serta kemasyarakatan Palestina, Senin 16 Desember 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program Multicultural Dialogue and Peacebuilding on Palestine yang digagas Muhammadiyah.

Program ini dirancang untuk menjadi ruang dialog, berbagi gagasan, dan mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Palestina, sekaligus menggali solusi strategis atas berbagai tantangan yang dihadapi rakyat Palestina.

"Pentingnya semangat kolaborasi sebagai jalan untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi Palestina," ungkap Anis Matta.

Pernyataan ini menggambarkan urgensi kerja sama lintas organisasi, negara, dan budaya dalam merespons berbagai tantangan yang dihadapi rakyat Palestina.

Menurutnya, kolaborasi bukan hanya tentang diplomasi, tetapi juga membangun pendidikan, berbagi akses sumber daya, dan menciptakan peluang yang berkelanjutan.

"Dengan bersinergi, berbagai pihak dapat mengidentifikasi solusi dan langkah strategis untuk mendukung pemulihan dan pembangunan di Palestina," tambahnya.

"Kolaborasi untuk Masa Depan Palestina adalah panggilan untuk semua elemen masyarakat dunia agar bergandengan tangan, berinvestasi dalam perdamaian, serta memberikan dukungan konkret bagi rakyat Palestina. Ini bukan hanya tentang penyelesaian konflik, tetapi juga tentang membangun harapan dan peluang untuk generasi mendatang," tegasnya

Kolaborasi adalah langkah kita bersama menuju keadilan, perdamaian, dan masa depan yang lebih bermartabat.

Diketahui, dalam pertemuannya itu, membahas beberapa langkah konkret untuk mendukung perjuangan Palestina, antara lain:

1. Pertukaran Tenaga Pengajar
Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Dengan pertukaran tenaga pengajar, kita dapat memperkuat sistem pendidikan Palestina sekaligus mempererat hubungan budaya dan ilmu pengetahuan antara kedua bangsa.

2. Beasiswa Pendidikan
Memberikan kesempatan kepada generasi muda Palestina untuk belajar di Indonesia, sehingga mereka memiliki bekal untuk membangun masa depan negaranya.

3. Museum Genosida Palestina
Gagasan mendirikan museum ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada publik tentang sejarah perjuangan Palestina, sekaligus menjadi pengingat bahwa keadilan adalah hak semua bangsa.

Delegasi dari OKI dan Palestina menyampaikan penghargaan atas peran aktif Indonesia, baik di bidang politik maupun kemanusiaan, dalam mendukung Palestina.

Indonesia telah menjadi salah satu negara yang konsisten menyerukan perdamaian melalui forum internasional dan mengadvokasi hak-hak rakyat Palestina.

"Komitmen Indonesia tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata. Pemerintah dan masyarakat Indonesia terus mendorong terciptanya solusi damai yang adil, menghentikan konflik berkepanjangan, serta membangun masa depan yang lebih baik bagi Palestina," harapnya.

Dialog multikultural ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan langkah nyata dalam membangun jembatan perdamaian.

Anis Matta menegaskan, melalui kolaborasi lintas bangsa, kita tidak hanya mendukung Palestina, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti dari peradaban.

"Semoga setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini menjadi awal dari perubahan besar di masa depan. Karena perdamaian dunia hanya bisa tercapai jika kita bersama-sama memperjuangkan keadilan bagi semua," pungkasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono

Posting Komentar untuk "Membangun Jembatan Perdamaian Melalui Dialog Multikultural untuk Palestina"

RajaBackLink.com