Optimalisasi Singkong: Upaya Pemkot Cimahi Wujudkan Ketahanan Pangan
Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berkomitmen mendorong singkong sebagai alternatif bahan makanan pokok guna mendukung ketahanan pangan.
Langkah ini diwujudkan melalui Festival Kampung Adat Cireundeu yang sekaligus menjadi ajang Festival Cassava, memperkenalkan berbagai inovasi makanan olahan berbahan dasar singkong kepada masyarakat.
Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan pentingnya pengenalan singkong sebagai bahan pangan utama, sebagaimana yang telah diterapkan oleh warga Kampung Adat Cireundeu.
“Singkong tidak hanya sehat, tetapi juga kaya akan potensi untuk dikembangkan menjadi berbagai makanan olahan,” ujarnya.
Melalui festival ini, lebih dari 50 variasi makanan berbahan dasar singkong, mulai dari colenak, misro, combro, hingga makanan kering, ditampilkan untuk memperlihatkan kekayaan kuliner yang dimiliki Cimahi.
Dicky berharap upaya ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga menjadi model implementasi ketahanan pangan yang dapat dicontoh daerah lain.
“Cimahi ingin membuktikan bahwa kita mampu mengurangi ketergantungan pada beras dengan memanfaatkan potensi lokal seperti singkong. Hal ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Cimahi terhadap program ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Dengan terus menggelorakan konsumsi singkong, Pemkot Cimahi berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih mengapresiasi dan memanfaatkan bahan pangan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Optimalisasi Singkong: Upaya Pemkot Cimahi Wujudkan Ketahanan Pangan"