Post ADS 1

Tokoh Masyarakat: Armet Dorong Penambahan Kecamatan Demi Kemajuan Cimahi

Tokoh Masyarakat: Armet Dorong Penambahan Kecamatan Demi Kemajuan Cimahi
Tokoh Masyarakat: Armet Dorong Penambahan Kecamatan Demi Kemajuan Cimahi

Kabaran Jabar, - Tokoh masyarakat sekaligus yang melahirkan Cimahi jadi kota, H. Armet, S.E., menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Cimahi mampu membawa angin segar bagi perkembangan kota tercinta ini.

Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi menjadi momentum penting yang dinantikan oleh masyarakat.

"Semoga dengan hadirnya pemimpin baru, berbagai program pembangunan dapat terwujud dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," ujar Armet.

Ia pun menaruh perhatian besar pada kesejahteraan para pedagang di kota tercinta ini.

Dalam pernyataannya, saat diwawancarai ia berharap kepemimpinan baru mampu memberikan solusi nyata bagi para pedagang agar mereka mendapatkan tempat berjualan yang layak dan kembali menikmati ramainya pembeli.

“Saat ini, kontrak pertama Pasar Antri Baru (PAB) yang telah berjalan selama dua puluh tahun sudah berakhir. Kita berharap, dalam lima tahun ke depan, ada kontrak baru yang lebih baik, yang tidak hanya memprioritaskan keberlanjutan pasar tetapi juga meningkatkan kondisi para pedagang,” ungkap Armet di Cimahi, 18 Januari 2025.

Ia menambahkan bahwa pembangunan dan penataan pasar, khususnya Pasar Antri Baru, harus menjadi salah satu perhatian utama. Dengan pasar yang lebih terorganisir, para pedagang dapat meningkatkan omset mereka dan merasa lebih bergembira dalam menyambut kehadiran Wali Kota Cimahi yang baru.

“Pemimpin baru ini diharapkan menjadi angin segar, bukan hanya dalam kebijakan umum, tetapi juga dalam membangun ekonomi mikro melalui pemberdayaan pasar-pasar tradisional," tuturnya.

Untuk Pengembangan Kota Cimahi, Armet menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru dapat membawa perubahan, khususnya dalam pengembangan wilayah administratif.

Dengan hanya memiliki tiga kecamatan sejak resmi menjadi kota pada tahun 2001, Cimahi dirasa membutuhkan penambahan kecamatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

“Rasanya sudah terlalu lama, dua puluh tahun berlalu, namun kecamatan di Kota Cimahi masih tiga. Harapan saya, dengan kepemimpinan Wali Kota yang baru, jumlah kecamatan ini dapat bertambah menjadi empat atau bahkan lima,” ujar Armet.

Ia juga mengusulkan agar kolaborasi antara Pak Ngatiyana, mantan Wali Kota Cimahi, dan Pak Adit, mantan Direktur Prusda Kabupaten Bandung, bisa menjadi jembatan untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Hal ini diharapkan dapat membuka peluang strategis bagi pengembangan wilayah Cimahi.

Armet menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Cimahi dan pemerintah pusat untuk memastikan aliran dana pembangunan yang merata.

“Kalau hubungan ini baik, maka kue pembangunan dari pusat akan mengalir ke Cimahi, dan masyarakat kita bisa menikmati hasilnya dengan senang,” tambahnya.

Sebagai salah satu pendiri Cimahi, Armet merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendorong kemajuan kota ini.

“Saya ingin melihat Cimahi berkembang, baik secara administratif maupun ekonomi, sehingga masyarakat bisa hidup lebih sejahtera di bawah kepemimpinan yang baru,” tutupnya dengan penuh harapa.

Masyarakat pun kini menantikan langkah nyata dari pemimpin baru untuk menjadikan Cimahi sebagai kota yang lebih harmonis, inklusif, dan berprestasi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono

Posting Komentar untuk "Tokoh Masyarakat: Armet Dorong Penambahan Kecamatan Demi Kemajuan Cimahi"

RajaBackLink.com