Kabaran Jabar, - Pasukan pendudukan Israel terus menggempur Jalur Gaza pada hari ke-13 agresi terbaru mereka. Serangan tanpa henti ini semakin memperburuk tragedi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Pada dini hari, delapan warga Palestina, termasuk lima anak-anak, gugur akibat serangan udara Israel yang menghancurkan rumah dan tenda pengungsi di Bani Suhaila, Khan Yunis. Sementara itu, seorang anak lainnya tewas dalam serangan di kawasan Al-Jarn, utara Gaza.
Artileri Israel juga menggempur kota Abasan Al-Kabira serta wilayah selatan Khan Yunis, menambah daftar panjang korban. Sejak Sabtu dini hari, serangan Israel telah menewaskan 24 warga Palestina.
Dalam rentang waktu sejak 18 Maret, jumlah korban syahid mencapai 921 jiwa, dengan tambahan 2.054 korban luka. Secara keseluruhan, sejak perang genosida dimulai pada 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas telah mencapai 50.277 jiwa, sementara korban luka mencapai 114.950 orang.
Serangan terus berlanjut di berbagai wilayah Gaza. Pada Minggu dini hari, dua warga syahid dan beberapa lainnya terluka akibat serangan di rumah keluarga Muqbil di Jabalia. Di lingkungan Al-Tuffah, seorang pemuda, Ahmed Al-Af (38), meninggal akibat luka yang dideritanya dalam serangan terhadap kendaraan sipil.
Di selatan Khan Yunis, empat warga Palestina kembali syahid akibat serangan terhadap tenda pengungsi. Mereka adalah Ala Abdul Hamid Al-Qadi, Muhammad Rashid Al-Qadi, Nour Shafiq Al-Qadi, dan Abdul Rahman Shafiq Al-Qadi.
Di Rumah Sakit Nasser, empat korban luka parah dilarikan setelah serangan di Qizan Abu Rashwan. Serangan udara juga menghantam sebuah kendaraan di Al-Tuffah, menyebabkan sejumlah warga terluka dan harus dirawat di Rumah Sakit Baptist.
Pada tengah malam, pasukan Israel menyerang barat Rafah, menghancurkan kawasan perumahan di Tal al-Sultan. Di utara Gaza, tentara pendudukan meledakkan sejumlah bangunan di Umm al-Nasr, memperburuk kehancuran yang telah terjadi.
Agresi brutal ini terus berlanjut, meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Palestina yang menghadapi kebrutalan tanpa akhir di tanah air mereka.
Pewarta: red
Editor: Warsono
Sumber: PIP
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar