Ogoh-Ogoh: Ritual Sakral, Pesona Budaya di Cimahi

Kabaran Jabar, - Kota Cimahi kembali semarak dengan pawai budaya ogoh-ogoh yang digelar pada Jumat (28/3/2025).

Ribuan warga tumpah ruah ke jalan, menyaksikan iring-iringan ogoh-ogoh yang diarak dengan penuh semangat oleh umat Hindu.

Pawai ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga bagian dari tradisi sakral menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

Ogoh-ogoh merupakan simbol Bhuta Kala, kekuatan negatif yang harus disucikan sebelum umat Hindu menjalani Catur Brata Penyepian.

Dalam pawai budaya ini, ogoh-ogoh diarak dengan iringan gamelan Bali, diiringi beragam tarian khas Nusantara, menciptakan suasana yang magis sekaligus meriah.

Di tengah semaraknya pawai, tampak berbagai kesenian daerah ikut serta, menampilkan keberagaman budaya Indonesia.

Dari tari kecak yang memukau hingga lenggak-lenggok jaipong yang energik, pawai budaya ogoh-ogoh menjadi ajang perayaan kebhinekaan yang membanggakan.

Tradisi ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi umat Hindu, tetapi juga simbol harmoni antarumat beragama di Cimahi.

Warga dari berbagai latar belakang turut menikmati keindahan budaya yang tersaji, membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang mempererat persatuan.

Pawai budaya ogoh-ogoh tahun ini menjadi bukti bahwa tradisi dapat terus lestari dan berkembang, mengakar kuat dalam kearifan lokal sekaligus menjadi daya tarik budaya yang mempesona.

Semoga semangat kebersamaan ini terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang!