Proyek Misterius di Tangkuban Parahu: Berkah atau Petaka?

Kabaran Jabar, - Sebuah foto yang memperlihatkan garapan proyek di lereng Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), viral di media sosial. Foto tersebut menunjukkan aktivitas yang diduga akan dijadikan objek wisata, membelah rimbun dan hijaunya kawasan konservasi.

Ketua Asosiasi Profesi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI), Deni Sugandi, menjadi sosok pertama yang mengunggah foto tersebut di Instagram. Ia memotret area proyek menggunakan drone saat memandu wisata Geourban Gunung Tangkuban Parahu bersama komunitasnya pada Minggu (23/3/2025). Dari kejauhan, ia melihat pembukaan lahan dalam skala besar yang mencurigakan.

Camat Parongpong, KBB, Herman Permadi, mengonfirmasi bahwa proyek ini memang berada di wilayahnya. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti peruntukan lahan tersebut. "Dengan sistem perizinan OSS, pihak desa atau kecamatan tidak lagi dilibatkan dalam proses perizinan," ungkapnya.

Deni, sebagai pecinta alam, merasa kecewa karena aktivitas ini terjadi di Kawasan Bandung Utara (KBU), yang berfungsi sebagai kawasan konservasi dan tangkapan air bagi Cekungan Bandung. Tak hanya itu, masyarakat sekitar pun mulai mengeluhkan akses ke lokasi yang sulit karena adanya pagar pembatas yang dipasang oleh pengembang.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah proyek ini merupakan peluang untuk meningkatkan pariwisata atau justru ancaman bagi ekosistem dan masyarakat sekitar? Transparansi dari pihak terkait sangat dibutuhkan agar keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Masyarakat dan pemerhati lingkungan menanti jawaban. Akankah proyek ini menjadi contoh pembangunan berkelanjutan atau justru menambah daftar panjang eksploitasi alam? Kita tunggu kelanjutannya.