Senandung Perdana: Benteng Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Bandung

Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota Bandung terus berinovasi dalam melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan. Salah satu langkah strategis yang dihadirkan adalah Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (Senandung Perdana), yang beroperasi di RSUD Bandung Kiwari.

Program ini digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung sebagai upaya komprehensif dalam pencegahan hingga penanganan kasus kekerasan. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan permasalahan serius yang memerlukan sistem perlindungan yang kuat dan terintegrasi.

“Jika tidak ditangani dengan baik, kekerasan berbasis gender dapat menjadi penyakit sosial. Senandung Perdana hadir sebagai solusi sistematis dalam menangani permasalahan ini,” ujar Farhan.

Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati, menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan memberikan akses perlindungan yang lebih cepat dan aman bagi korban kekerasan. Edukasi yang dilakukan melalui Senandung Perdana terbukti mampu menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Program ini menawarkan delapan layanan utama, meliputi pembangunan kualitas keluarga, pencegahan kekerasan terhadap generasi muda, pencegahan pernikahan dini, layanan psikososial, pendampingan hukum, edukasi keterampilan, konseling, dan layanan mobile. Dengan pendekatan jemput bola, DP3A memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan langsung, baik melalui kunjungan ke rumah maupun mobil layanan keliling.

DP3A juga menggandeng berbagai pihak, termasuk PKK, RW, serta komunitas seperti Vawura dan Kencana, untuk memperluas jangkauan perlindungan. Pendekatan yang digunakan menitikberatkan pada pemulihan korban, mulai dari aspek kesehatan fisik hingga rehabilitasi psikologis.

Melalui Senandung Perdana, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak, sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan bagi kelompok rentan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Mas Bons

Editor: Warsono