Kabaran Jabar, - Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Pra Musrenbang) untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Bertempat di Cimahi Technopark pada Selasa (25/3/2025), kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, organisasi kebudayaan, unsur organisasi Islam, lembaga komunitas, LSM/ormas, organisasi ketenagakerjaan, media, serta lembaga pendidikan.
Komitmen Wali Kota Cimahi
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, yang membuka acara secara resmi, menegaskan bahwa Pra Musrenbang ini merupakan bagian penting dalam penyusunan RKPD 2026.
Ia menekankan komitmennya untuk memastikan janji politik yang telah disampaikan saat pemilukada dapat terwujud secara bertahap melalui RKPD 2025 dan RKPD 2026.
"Tahapan integrasi program prioritas ini semakin diperkuat dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam APBD 2025. Melalui mekanisme pergeseran parsial APBD, program kerja 100 hari bisa direalisasikan sejalan dengan pelaksanaan APBD tahun ini," ujar Ngatiyana.
Ia juga menyoroti beberapa permasalahan utama di Kota Cimahi, seperti banjir dan pengelolaan sampah, yang harus menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan ke depan.
"Program pembangunan harus berbasis kebutuhan masyarakat, bukan sekadar keinginan," tambahnya.
Sinergi dalam Penyusunan RKPD 2026
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Maria Fitriana, dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan Pra Musrenbang RKPD 2026 meliputi:
1. Identifikasi Permasalahan – Menghimpun berbagai permasalahan pembangunan dari berbagai unsur masyarakat di Kota Cimahi.
2. Sinergi Perencanaan – Membangun kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan.
3. Peningkatan Indikator dan Target – Mempertajam indikator serta target program dan kegiatan pembangunan.
4. Penyelarasan Usulan – Menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan hasil forum perangkat daerah untuk penyempurnaan RKPD 2026.
Maria berharap melalui forum ini dapat tercipta keselarasan dan harmonisasi dalam penyusunan program, sehingga pembangunan yang direncanakan dapat menyelesaikan permasalahan strategis dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Pra Musrenbang RKPD 2026 menjadi langkah awal dalam memastikan perencanaan pembangunan di Kota Cimahi semakin terarah dan selaras dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan seluruh stakeholder. *
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar