Kabaran Jabar, - Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Edu Fair 2025 yang menampilkan keunggulan berbagai sekolah di Kota Cimahi, baik negeri maupun swasta.
Ia menilai acara ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas jenjang pendidikan yang patut diapresiasi.
“Edu Fair ini bukan hanya ajang promosi, tapi ruang berbagi inspirasi antar sekolah,” ujar Wahyu usai menghadiri pembukaan di SMKN 1 Cimahi, Sabtu (17/5/2025).
Sejalan dengan pernyataan Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Wahyu menegaskan pentingnya membuka pandangan bahwa pendidikan berkualitas tidak semata-mata dimonopoli oleh sekolah negeri.
“Saat ini, banyak sekolah swasta memiliki kualitas bersaing. Saya sepakat dengan Pak Wali, bahwa pilihan menempuh pendidikan haruslah inklusif dan terbuka,” jelasnya.
Terkait aksesibilitas pendidikan, Wahyu juga menyinggung peran DPRD dalam mendorong kebijakan pembiayaan bagi siswa kurang mampu yang bersekolah di lembaga swasta.
Ia mengaku terus berkoordinasi dengan Pemkot Cimahi guna mengkaji alokasi anggaran pendidikan melalui APBD.
“Kami bersama pemerintah kota tengah mengkalkulasi kemampuan APBD. Jika memungkinkan, pembiayaan SPP dan DSP untuk siswa tidak mampu akan diupayakan dalam perubahan anggaran 2025, atau jika belum memungkinkan, kita dorong di 2026,” ungkap Wahyu.
Langkah ini, menurutnya, merupakan komitmen nyata dalam meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan tidak ada anak Cimahi yang tertinggal dari pendidikan hanya karena faktor biaya. (Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar