Kabaran Jabar, - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cimahi resmi meluncurkan program inovatif bertajuk PERISAI API sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pelayanan darurat sekaligus membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana kebakaran.
Program ini hadir sebagai solusi atas belum optimalnya sinergi antara petugas Damkar dan relawan di lapangan yang selama ini bersifat insidentil. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Achmad Suparlan, menyebut bahwa transformasi ini dirancang untuk menjawab tantangan mendasar dalam pelayanan kebakaran.
“PERISAI API bukan sekadar program, tapi transformasi pendekatan dari reaktif menjadi proaktif. Masyarakat kini bukan lagi hanya penerima layanan, tapi menjadi bagian penting dari sistem pencegahan dan respons,” ujar Suparlan, 25 Juli 2025.
Membangun Kekuatan dari Akar Rumput
PERISAI API dirancang berbasis komunitas dan teknologi sederhana, dengan tahapan terstruktur yang meliputi:
Sosialisasi dan seleksi relawan di kawasan rawan kebakaran
Penyusunan standar operasional dan buku saku relawan
Pelatihan dasar di tiga kelurahan sebagai proyek percontohan
Integrasi sistem pelaporan kebakaran berbasis digital
Evaluasi berkelanjutan dan replikasi ke seluruh kelurahan di Cimahi
Program ini mengusung semangat kolaborasi lintas sektor, menggandeng Pemerintah Kota, DPRD, BPBD, hingga pelaku usaha melalui skema kemitraan sosial dan CSR.
Efisien, Kolaboratif, dan Siap Direplikasi
Selain meningkatkan waktu tanggap darurat hingga di bawah 15 menit di zona aktif relawan, PERISAI API juga menargetkan peningkatan kapasitas relawan secara profesional. Lebih dari itu, program ini diharapkan memicu tumbuhnya budaya kolaboratif dalam pengurangan risiko kebakaran.
Dampaknya langsung terasa: lingkungan lebih aman, respons cepat, dan warga terlibat aktif dalam menjaga keselamatan bersama.
Langkah Nyata Menuju Kota Tanggap
Inisiatif ini selaras dengan visi pembangunan Kota Cimahi menuju wilayah yang aman, tertib, dan partisipatif. PERISAI API turut menjadi bagian dari indikator kinerja Damkar dalam aspek sosialisasi, edukasi, dan pemberdayaan warga.
Dengan pendekatan pentahelix yang menyatukan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media, Cimahi berpotensi menjadi pionir sistem relawan pemadam kebakaran yang terstruktur dan berkelanjutan di Indonesia.
“Kami menargetkan dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, sistem ini bisa dilembagakan secara permanen sebagai kebijakan daerah,” pungkas Suparlan.
Kontak Media:
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cimahi
Jl. Rd. Demang Hardjakusumah No.2, Cimahi
📧 Email: damkarkotacimahi@cimahikota.go.id
📱 Instagram: @damkarcimahi
📌 Narasumber: Achmad Suparlan
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar