TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Cimahi Bangun UPDRS Demi Mandiri Pelayanan Darah

Cimahi Bangun UPDRS Demi Mandiri Pelayanan Darah

Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota Cimahi resmi memulai pembangunan Unit Pelayanan Donor dan Rekayasa Stok (UPDRS) di RSUD Cibabat, Selasa (5/8/2025), dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Ngatiyana. Pembangunan ini dinilai sebagai langkah krusial dalam memperkuat pelayanan kesehatan, khususnya dalam penyediaan darah bagi masyarakat.

“Cimahi harus punya UPDRS sendiri agar kebutuhan darah masyarakat bisa terpenuhi tanpa harus bergantung ke luar daerah,” ujar Ngatiyana kepada wartawan usai seremoni peletakan batu pertama.

Menurutnya, selama ini donor darah memang cukup aktif, namun ketiadaan unit penyimpanan dan pengelolaan darah yang memadai membuat distribusi ke pasien menjadi tidak optimal. “Banyak donor, banyak darah, tapi kalau stok tidak dikelola dan tidak tersedia saat dibutuhkan, tetap jadi masalah,” tegasnya.

Ngatiyana juga menyebutkan bahwa fasilitas laboratorium yang akan digunakan dalam UPDRS ini berasal dari Amerika, dengan kualitas tinggi untuk mendukung pelayanan darah yang lebih baik. Namun, ia mengakui bahwa keterbatasan lahan dan bangunan masih menjadi tantangan, terutama untuk fasilitas penanganan penyakit jantung.

“Saya tadi juga sempat menengok ke laboratorium jantung. Ruangannya memang masih terbatas, tapi alat-alatnya sudah ada dan bisa melayani pasien dengan baik,” katanya.

Pembangunan UPDRS ini ditargetkan rampung dalam waktu empat hingga lima bulan dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. Ngatiyana optimistis proyek bisa selesai tepat waktu. “Kita targetkan lima bulan, kalau bisa empat bulan, lebih bagus. Yang penting selesai sesuai rencana dan anggaran,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan SDM di RSUD Cibabat sejatinya sudah siap untuk operasional UPDRS. Hanya saja, fasilitas fisik yang belum tersedia menjadi penghambat utama selama ini.

“Tenaganya sudah siap. Tinggal gedung dan fasilitas pendukungnya yang perlu dibangun. Nanti kalau sudah ada, stok darah bisa langsung dikelola di sini,” ucapnya.

Menariknya, lebih dari 50 persen pasien di RSUD Cibabat berasal dari luar Kota Cimahi. Hal ini menunjukkan besarnya peran rumah sakit ini sebagai rujukan regional.

“Bukan hanya warga Cimahi, tapi banyak juga yang dari luar kota datang berobat ke sini. Bahkan dari RS Hermina, RS MAL, dan lainnya juga merujuk ke sini,” tandasnya.

Dengan pembangunan UPDRS ini, Pemerintah Kota Cimahi berharap dapat meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, serta memperkuat kemandirian daerah dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat. (Bd20)
Cimahi Bangun UPDRS Demi Mandiri Pelayanan Darah

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar