Kabaran Jabar, - Suasana penuh semangat mewarnai kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., ke SDN Mandiri 1 Kota Cimahi pada Senin (22/09/2025). Kehadirannya didampingi langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
Dalam sambutannya, Ngatiyana menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mulai mendistribusikan sejumlah regulasi sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurutnya, kebijakan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing.
“Mudah-mudahan, secara bertahap fasilitas pendukung lain juga dapat segera dihadirkan,” ungkapnya optimis.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., menekankan pentingnya pembelajaran yang bersifat subjektif, bermakna, dan menggembirakan bagi peserta didik.
Ia juga menyempatkan diri meninjau pelatihan guru bimbingan konseling (BK).
Menurutnya, guru tidak hanya bertugas menyiapkan dan menilai pembelajaran, tetapi juga memberi bimbingan serta menjalankan peran tambahan dalam proses pendidikan.
“Semua guru, tanpa terkecuali, memiliki peran dalam pelaksanaan bimbingan konseling. Tugas BK yang dijalankan guru akan dihitung sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban 24 jam mengajar per minggu,” jelasnya.
Ia menambahkan, kebijakan ini tidak akan mengganggu jam mengajar karena guru diberikan waktu khusus di luar kelas untuk mendalami peran sebagai pembimbing.
Dengan begitu, guru mata pelajaran tetap bisa fokus mengajar sekaligus menjalankan fungsi BK secara proporsional.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas layanan pendidikan di Cimahi, sekaligus menghadirkan suasana belajar yang lebih kondusif, bermakna, dan menyenangkan bagi para pelajar. (Bd20)
Dokumentasi Foto: Mas Bons
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar