Braga Tetap Ramai Malam Hari Meski Diguyur Hujan

Kabaran Jabar, - Suasana malam di kawasan Jalan Braga, Bandung, tetap semarak meski hujan sempat mengguyur kota.

Wisatawan tampak antusias menikmati ikon kota tua ini dengan deretan kafe, kuliner, hingga spot foto estetik yang selalu ramai pengunjung.

Tyo, wisatawan asal Cibubur, Jakarta, mengaku Braga selalu menjadi destinasi wajib setiap kali berkunjung ke Bandung.

“Braga itu vibes-nya beda, apalagi kalau malam. Meski hujan, tetap ramai dan seru buat jalan-jalan,” tuturnya, Senin (29/9/2025) malam.

Pantauan di lapangan, trotoar Jalan Braga dipenuhi pengunjung yang menikmati suasana klasik sambil mencicipi kuliner khas Bandung.

Deretan kendaraan pun terparkir rapi, menandakan tingginya daya tarik kawasan ini pada malam hari.

Jejak Sejarah Jalan Braga

Jalan Braga memiliki sejarah panjang sejak era kolonial Belanda. Pada awal abad ke-20, kawasan ini dijuluki “Parijs van Java” karena dipenuhi butik, toko mewah, dan kafe bergaya Eropa.

Nama Braga sendiri diambil dari grup teater Toneel Braga yang kerap tampil di kawasan tersebut.

Pada masa kejayaannya, Braga menjadi pusat hiburan dan gaya hidup kaum elite Hindia Belanda.

Hingga kini, nuansa klasik masih terasa lewat bangunan bergaya art deco yang terjaga, menjadikan Braga bukan hanya pusat hiburan dan kuliner, melainkan juga warisan sejarah yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.

Agenda Budaya dan Kreativitas

Tak hanya destinasi harian, Jalan Braga juga menjadi tuan rumah berbagai event yang menghidupkan suasana, di antaranya:

Braga Culinary Night (BCN): Pesta kuliner dengan sajian khas Bandung hingga makanan modern, lengkap dengan musik jalanan.

Pameran Seni dan Kreativitas: Galeri seni di sekitar Braga rutin menggelar pameran lukisan, fotografi, hingga pertunjukan seni jalanan.

Braga Festival: Agenda tahunan yang menghadirkan parade seni, musik, dan bazar UMKM, sekaligus memperkuat identitas Braga sebagai pusat budaya Bandung.

Dengan sejarah yang terjaga dan aktivitas yang terus berkembang, Braga tetap menjadi magnet wisatawan sekaligus ruang interaksi kreatif bagi masyarakat. Kawasan ini membuktikan bahwa pesonanya tak lekang oleh waktu. (Bd20/Ghaza/Virgi)