TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Koperasi Cimahi di Persimpangan, RAT Kian Langka

Koperasi Cimahi di Persimpangan, RAT Kian Langka

Koperasi Cimahi di Persimpangan, RAT Kian Langka
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Gerakan koperasi di Kota Cimahi tengah berada di persimpangan jalan. Dari total 453 koperasi yang tercatat, hanya 93 koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sepanjang tahun 2024.

Kondisi ini disoroti langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, yang menilai koperasi seolah berjalan tanpa induk dan arah pembinaan yang jelas.

Hal tersebut disampaikan Ngatiyana saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa, 30 Desember 2025.

Ngatiyana mengaku bangga Musda Dekopinda akhirnya dapat terlaksana, seraya berharap forum ini menjadi titik balik kebangkitan koperasi di Cimahi.

Menurutnya, Dekopinda ke depan harus mampu berdiri kokoh sebagai wadah pembinaan dan pengembangan seluruh koperasi di Kota Cimahi.

“Dari 453 koperasi, hanya 93 yang aktif RAT. Ini menunjukkan koperasi kehilangan induk, bingung harus ke mana. Mudah-mudahan dengan Musda ini koperasi di Cimahi bisa kembali subur dan menyejahterakan anggotanya,” ujar Ngatiyana.

Ia menegaskan, Dekopinda nantinya diharapkan menjadi satu-satunya pintu koordinasi koperasi dengan pemerintah, sekaligus mitra strategis dalam membangun perekonomian daerah. Peran koperasi dinilai sangat penting sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang demokratis dan berkelanjutan.

Ngatiyana juga mendorong koperasi yang sudah aktif melaksanakan RAT di awal 2024 agar kembali disiplin menjalankan kewajiban tersebut pada awal tahun berikutnya. Menurutnya, RAT bukan sekadar formalitas, melainkan indikator sehat tidaknya sebuah koperasi.

“Kepengurusan Dekopinda hasil Musda ini harus benar-benar mewadahi koperasi. Gerakan koperasi harus menjadi lentera ekonomi, mitra pemerintah, dan memberi dampak nyata bagi anggotanya,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan peran Dekopinda sebagai penyalur aspirasi koperasi, sekaligus motor penggerak pendidikan, advokasi, dan penguatan kelembagaan koperasi di Kota Cimahi.

Ngatiyana berharap Musda VI tidak hanya menjadi agenda rutin lima tahunan, tetapi menjadi awal lahirnya iklim koperasi yang sehat, berdampak, dan mampu mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

“Kalau dikelola satu pintu melalui Dekopinda, saya yakin koperasi di Cimahi bisa berjalan lebih terarah dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Dalam Musda VI tersebut, Hella Haerani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dekopinda Kota Cimahi periode 2025–2030, diharapkan mampu membawa semangat baru bagi kebangkitan koperasi di Kota Cimahi. (Bd20)
Koperasi Cimahi di Persimpangan, RAT Kian Langka

Koperasi Cimahi di Persimpangan, RAT Kian Langka

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar

RajaBackLink.com RajaBackLink.com