 |
| Hikmah Kurban, Simak Teks khutbah Idul Adha 2022 / Masjid Al-Hakim Padang, Oktober 2021 |
Kabaran Jabar, - Berbahagialah jamaah shalat Ied yang hadir di hadapan Allah pada hari yang mulia ini.
Marilah kita mendengarkan pesan yang mengalun dari hati, merangkum makna hikmah kurban dalam memperkokoh rasa persatuan.
Kita mulai dengan mengintrospeksi diri, memperkuat ketakwaan dan memperdalam iman.
Ketakwaan adalah ungkapan syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita, yang tak henti-hentinya mengalir.
Mari sampaikan shalawat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, teladan sempurna dalam meniti jalan kebenaran.
Doa juga kita sampaikan kepada ahli baitnya, para sahabat, dan seluruh umat hingga akhir zaman.
Betapa indahnya jika setiap hari kita menjadi pribadi yang lebih baik, menjunjung tinggi rasa kepedulian terhadap sesama, dan rela berkorban demi kebaikan.
Damainya tanah air tercinta Indonesia akan terwujud jika kita memupuk rasa persatuan dan cinta pada negara ini.
Hari ini, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan salah satu perintah Allah, yaitu shalat Idul Adha.
Gemuruh takbir menggema, mengiringi langkah langkah umat Islam menuju ke masjid.
Bulan yang mulia ini juga menjadi saksi pelaksanaan dua ibadah agung, haji dan kurban.
Ibadah ini bukanlah ajang pamer kekayaan, namun merupakan bentuk pengabdian kepada Allah yang satu-satunya.
Haji adalah simbol persatuan umat Islam, di mana semua orang memiliki tujuan yang sama.
Padang Arafah menjadi tempat di mana perbedaan status dan harta tidak lagi relevan. Semua sama di mata Allah.
Persatuan ini seharusnya menjadi cermin bagi kita dalam kehidupan sehari-hari, di mana perbedaan haruslah dirangkul dengan saling mempererat tali persaudaraan.
Mengenai haji, jika kita belum diberi kesempatan untuk pergi, janganlah iri atau berkecil hati.
Allah memberikan berbagai kesempatan untuk kita berbuat kebaikan dari tempat kita berada.
Salah satu bentuk kebaikan itu adalah berkurban. Berkurban merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah, di mana keikhlasan dan ketakwaan menjadi fokus utama.
Allah tidak butuh daging atau darah hewan kurban, namun Dia menginginkan ketakwaan dari hati kita.
Melalui kurban, kita diajarkan untuk peduli kepada sesama, memperhatikan masalah sosial, dan menyayangi sesama manusia.
Meskipun waktu penyembelihan terbatas, namun semangat berbagi dan berkorban harus senantiasa dijaga.
Momentum Idul Adha ini menjadi panggilan bagi kita untuk berjuang lebih keras demi terwujudnya lingkungan yang baik, di mana kepentingan bersama diletakkan di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Marilah kita berdoa agar semangat berkurban ini membawa berkah bagi bangsa, negara, dan agama.
Dengan demikian, jamaah yang dirahmati Allah, mari kita bersama-sama menjadikan pesan-pesan hikmah kurban ini sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Amiin ya robbal alamin.
Itulah rangkuman yang di kutip dari laman Pesantren Lirboyo tentang Idul Adha 2022 yang mengharukan, singkat namun penuh makna.
Semoga pesan ini dapat memperdalam rasa persatuan di antara kita semua. Terima kasih. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Hikmah Kurban, Simak Teks khutbah Idul Adha 2022"