Sebanyak 59 Naskah Kuno Ditemukan di Sumedang

Sebanyak 59 Naskah Kuno Ditemukan di Sumedang
Sebanyak 59 Naskah Kuno Ditemukan di Sumedang
Kabaran Sumedang, - Kemampuan intelektual dari leluhur Sumedang tak boleh diremehkan. Konsep-konsep pemikiran yang mereka tuliskan telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat, meskipun hidup pada masa pra-modern.

Saat ini, sebanyak 59 naskah kuno telah ditemukan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang merupakan warisan dari leluhur Sumedang. 

Naskah-naskah kuno tersebut mencakup berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti silsilah keturunan menak Sumedang, pertanian, cerita rakyat, gerhana, dan topik pengetahuan lainnya.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumedang, M. Budi Akbar, mengkonfirmasi penemuan tersebut.

Menurutnya, dari hasil pendataan, jumlah naskah kuno yang berhasil ditemukan di Sumedang mencapai 59 naskah.

"Sebagian besar naskah tersebut masih tersebar di masyarakat, sedangkan yang disimpan di Museum Prabu Geusan Ulun dan Kantor Disparbudpora Sumedang hanya sebagian kecil," terangnya.

Budi menyatakan bahwa naskah-naskah kuno tersebut menunjukkan tingkat intelektual yang tinggi dari leluhur Sumedang.

Penulisannya dalam berbagai gaya tulisan Sunda menunjukkan evolusi intelektual pada masa itu.

Konsep pemikiran "Insun Medal Insun Madangan" yang dicatat oleh Raja Sumedang, Prabu Tajimalela, pada abad ke-10 Masehi, memiliki arti "aku lahir untuk menerangi." Konsep ini mengisyaratkan bahwa Sumedang adalah pusat ilmu pengetahuan.

"Filosofi yang diajarkan oleh leluhur Sumedang tersebut telah terbukti, dengan Sumedang menjadi pusat pendidikan, lokasi penelitian geologi dan arkeologi, serta rujukan studi tiru Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bagi pemerintah di Indonesia," ujarnya. *

Editor: Mas Bons

Posting Komentar untuk "Sebanyak 59 Naskah Kuno Ditemukan di Sumedang"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1