Post ADS 1

Tegangnya Politik Cimahi Saat Peringatan Hari Jadi Kota yang ke-23

Tegangnya Politik Cimahi Saat Peringatan Hari Jadi Kota yang ke-23
Tegangnya Politik Cimahi Saat Peringatan Hari Jadi Kota yang ke-23 (Foto: Kanda Kurniawan, Pengamat Politik)

Tegangnya Politik Cimahi Saat Peringatan Hari Jadi Kota yang ke-23

Kabaran Jabar, - Ketegangan politik di Kota Cimahi semakin memuncak ketika peringatan Hari Jadi Kota yang ke-23 sedang berlangsung, di tengah desakan dari "Solidaritas Masyarakat Cimahi" terhadap KPK untuk menyelesaikan penyelidikan kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi pasca demonstrasi mahasiswa pada tanggal 19 Juni 2024 lalu.

Koordinator dari aksi tersebut, Ahmad, menyampaikan tuntutannya melalui demonstrasi langsung, seperti dilansir melalui laman JPNN Jabar. Ia mencatat bahwa telah terjadi tiga kasus korupsi berturut-turut melibatkan pemimpin di Kota Cimahi, yakni Itoc Tochija, Atty Suharti, dan Ajay M Priatna.

Sementara itu, Saeful Handi Rusna, seorang pembina Sekber Cimahi Otonom, menyatakan bahwa demonstrasi mahasiswa diduga terkait dengan upaya politik dari salah satu Bakal Calon Walikota Cimahi yang sedang berusaha untuk mencalonkan diri.

Disisi lain, Pengamat Politik Kota Cimahi, Kanda Kurniawan, menganggap bahwa tuduhan Saeful Handi Rusna terhadap aksi Mahasiswa sebagai analisis yang bersifat subjektif.

"Aksi Mahasiswa pada Rabu, 19 Juni 2024, terkait dengan informasi yang beredar di media online mengenai beberapa kepala OPD Pemerintah Kota Cimahi yang terlibat dalam kasus suap eks Walikota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna. Meskipun ada bukti dari persidangan yang mengungkapkan adanya pengumpulan dan pemberian uang kepada tersangka, beberapa pejabat tersebut masih bertugas dan aktif di dinas mereka, bahkan ada yang naik pangkat menjadi Kepala Dinas," jelas Kanda Kurniawan saat diwawancara, Sabtu 22 Juni 2024.

"Menurut saya, jika ada tokoh yang melihat ini sebagai bagian dari pesan politik, sebenarnya saya menganggap itu sebagai tuduhan tanpa bukti konkret, lebih banyak berdasarkan analisis pribadi," tambahnya.

Kanda menambahkan bahwa semangat Mahasiswa dalam menghadapi isu hukum harus dipuji, karena hal ini tidak hanya sebagai bagian dari demokrasi tetapi juga sebagai wujud kepedulian untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan integritas hukum di Kota Cimahi.

“Saya sangat menghargai upaya Mahasiswa yang terus mengedepankan kehormatan hukum dan transparansi hukum bagi penduduk Kota Cimahi. Apalagi ketika melibatkan ASN dalam kasus mantan Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, ini sudah menjadi hal yang umum. Harusnya, penegak hukum segera menanggapi dan menyelesaikan masalah ini untuk menghindari polemik di masa depan, serta menyampaikan apakah ASN tersebut bersalah atau tidak, dan ini adalah pertanyaan yang sangat menarik, " kata mantan anggota DPRD Kota Cimahi ini.

Ketika ditanya tentang isu ASN Kota Cimahi, Kanda menegaskan bahwa dalam sebuah program talkshow sebelumnya, telah dibahas mengenai kondisi sistem dan budaya ASN di Kota Cimahi.

“Faktanya sudah jelas terbuka, masih ada pejabat ASN di Kota Cimahi yang dianggap bertindak sewenang-wenang, arogan, bahkan hanya memikirkan keuntungan pribadi mereka. Ini sangat menyedihkan, terutama saat Kota Cimahi sedang merayakan ulang tahun yang ke-23, tetapi masih ada pejabat yang bermental koruptif. Kota Cimahi sudah tiga kali terlibat dalam masalah hukum terkait kasus korupsi, dan kita tidak ingin melihat ini terjadi untuk keempat kalinya,” tuturnya. *


Editor: Mas Bons

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Posting Komentar untuk "Tegangnya Politik Cimahi Saat Peringatan Hari Jadi Kota yang ke-23"

Iklan Baris
Membuat Web Propesional. - Hub: - Kabaran Market di 0878-5243-1990
Penjualan Motor
- - -
Post ADS 1
Iklan Baris
Membuat Web Propesional. - Hub: - Kabaran Market di 0878-5243-1990
Penjualan Motor
- - -
Seedbacklink