AHY: Tradisi Pakaian Adat Dukung Kemajuan UMKM Lokal
Kabaran Jabar, - Momen istimewa Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, selaku pembina IKAWATI ATR/BPN, saat mereka memenangkan penghargaan Busana Adat Terbaik dalam peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, (17/8/2024).
AHY dan Annisa Pohan mengenakan pakaian adat dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam upacara penurunan bendera Sang Merah Putih di IKN.
"Ini benar-benar kejutan, saya sangat kaget ketika dipanggil tadi. Alhamdulillah, senang sekali. Ini merupakan bentuk apresiasi bahwa pakaian adat penting untuk dikenakan dan dilestarikan. Saya rasa ini tradisi yang sangat baik," ujar Menteri AHY saat ditemui setelah upacara di Lapangan Upacara Istana Negara, IKN.
Menteri AHY mengenakan Jas Tutu' berwarna merah marun, sementara Annisa Pohan Yudhoyono tampil anggun dengan Baju Bodo berwarna senada.
Mengambil inspirasi dari Presiden Joko Widodo, Menteri AHY menekankan pentingnya tradisi mengenakan pakaian adat pada acara kenegaraan.
Tradisi ini membantu melestarikan dan memperkenalkan keanekaragaman busana adat dari seluruh Indonesia kepada generasi berikutnya.
"Menurut saya, ini adalah tradisi yang sangat baik, dan semoga generasi muda kita, adik-adik kita, terus melestarikan budaya ini," tambahnya.
Tidak hanya sekadar melestarikan, Menteri AHY juga berharap tradisi mengenakan pakaian adat dapat mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di setiap daerah yang memproduksi busana adat tersebut.
"Mudah-mudahan, bisnis atau UMKM yang bergerak di bidang busana, khususnya wastra yang menampilkan keragaman budaya ini, bisa semakin maju. Ini memerlukan perhatian dan bantuan dari pemerintah, tapi yang terpenting kita harus selalu mendukung dengan memberi contoh menggunakan pakaian adat ini dengan baik," ungkap Menteri AHY.
Dengan meraih penghargaan Busana Adat Terbaik, Menteri AHY memperoleh hadiah berupa sebuah sepeda yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Perlu diketahui, penilaian untuk penghargaan Busana Adat Terbaik ini dilakukan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan Sekretariat Presiden.
Kriteria penilaian mencakup bagaimana elemen tradisional diadaptasi dengan cara yang segar dan relevan dengan tren kontemporer, serta mempertimbangkan penggunaan bahan tradisional dan modern secara efektif. *
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "AHY: Tradisi Pakaian Adat Dukung Kemajuan UMKM Lokal"