Waspada Mpox: Warga Cimahi Tetap Siaga Meski Belum Ada Kasus Terdeteksi
Kabaran Jabar, - Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus virus cacar monyet atau Mpox di wilayahnya.
"Namun, dengan tingginya mobilitas warga, masyarakat diminta untuk tetap waspada," pesannya.
Tak hanya itu, Pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan juga akan terjadi setelahnya. Lalu, ruam akan muncul dalam satu hingga tiga hari setelah demam.
Ruam tersebut akan bermula sebagai bintik merah menyerupai cacar, yang kemudian berkembang menjadi lepuhan berisi cairan bening. Lepuhan ini kemudian berisi nanah, mengeras, dan akhirnya membentuk keropeng yang akan rontok dengan sendirinya.
Biasanya, ruam muncul di wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Namun, ruam juga bisa muncul di mulut, mata, bahkan alat kelamin.
Gejala-gejala ini umumnya berlangsung selama dua hingga empat minggu. Pada beberapa orang dengan kondisi tertentu, infeksi Mpox dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Selanjutnya, laporkan kontak erat agar dapat dilakukan pelacakan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sehingga penyebaran virus di Kota Cimahi dapat dicegah.
Dinas Kesehatan Kota Cimahi juga meminta seluruh rumah sakit untuk waspada dan siap berkoordinasi dengan RS Hasan Sadikin jika ditemukan kasus Mpox di Cimahi.
Kepala Dinas Kesehatan menekankan pentingnya mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, serta memakai masker di tempat umum sebagai langkah pencegahan. Ia juga menghimbau warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya menghadapi wabah ini. *
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Ikps
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Waspada Mpox: Warga Cimahi Tetap Siaga Meski Belum Ada Kasus Terdeteksi"