Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota Cimahi resmi memulai langkah besar dalam menata wajah kotanya dengan merombak Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Senin (21/4/2025).
Proyek ini bukan sekadar penataan jalan, tetapi transformasi ruang publik yang digarap dengan semangat kolaboratif bersama Polres Cimahi dan Kodim 0609/Kota Cimahi.
Langkah awal dimulai dari pembongkaran sejumlah bangunan di bahu jalan. Namun, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa ini bukan penggusuran.
“Semua dilakukan lewat proses yang adil dan terbuka. Tanpa pemaksaan, tanpa kebohongan. Kompensasi sudah diberikan kepada para pemilik lahan,” ujarnya saat meninjau langsung lokasi.
Pembangunan bundaran di kawasan strategis ini dirancang sebagai solusi kemacetan, serta menjadi simbol visual baru Kota Cimahi.
Uniknya, di tengah bundaran akan dibangun monumen dengan sentuhan militeristik—bahkan direncanakan menampilkan alutsista tak terpakai sebagai lambang kekuatan dan jati diri Cimahi.
Tak berhenti di situ, proyek ini juga mencakup pemindahan kabel udara ke bawah tanah demi estetika kota, serta revitalisasi perpustakaan lama yang akan digantikan dengan gedung baru yang lebih modern.
“Kami ingin perpustakaan menjadi ruang belajar yang nyaman, terbuka, dan membanggakan,” tambah Ngatiyana.
Ditargetkan rampung dalam 4 hingga 6 bulan, proyek ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Cimahi menuju kota yang efisien, estetis, dan layak huni. Transformasi ini bukan hanya soal beton dan jalan, tapi tentang masa depan kota dan kualitas hidup warganya.
Pewarta: red
Editor: Warsono
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar