Kabaran Jabar, - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, organisasi Pitaloka dan Perwatusi menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Senam Bersama Berkebaya" yang mengusung tema Healthy Care with Perwatusi.
Kegiatan ini didukung oleh Obiec Team Alfiray serta Pemerintah Kota Cimahi dan di hadiri, Kepala Kapolres Cimahi, Kesbangpol Kota Cimahi.
Acara digelar di halaman Pendopo DPRD Kota Cimahi, pada Minggu, 20 April 2025.
Beragam kegiatan menarik akan meramaikan acara ini, mulai dari senam bersama, fashion show, hiburan, hingga pembagian doorprize, hingga stan bazzar ikut memeriahkan.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Kota Cimahi yang mewakili Samsul Anwar, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
Dalam pandangannya, ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan cerminan nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Kami menyambut baik inisiatif yang mampu merangkul berbagai elemen masyarakat dalam satu harmoni gerakan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor sebagai fondasi kuat membangun Cimahi yang inklusif dan tangguh.
Bagi dia, kolaborasi bukan sekadar kata kunci, melainkan napas dari setiap gerakan yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan berbagai komunitas.
“Kalau ingin maju, kita harus bergerak bersama, bukan berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Ketua Umum Pitaloka Pusat, DR. Euis Purnamasari, M.M.Pd., menyampaikan bahwa dengan meneladani semangat Kartini, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan antarwarga, sekaligus mengajak masyarakat—khususnya kaum perempuan—untuk senantiasa aktif serta menjaga kesehatan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya melalui penggunaan busana kebaya.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan yang hangat, sekaligus dorongan bagi masyarakat—terutama kaum perempuan—untuk terus bergerak aktif, menjaga kesehatan, dan mencintai warisan budaya lewat kebaya yang dikenakan dengan bangga," pesannya.
Tak hanya itu, Ketua Pitaloka Distrik Kota Cimahi, Siti Alfiah, ia menyampaikan bahwa peran perempuan hari ini tak lagi bisa dipandang sebelah mata.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pelengkap, tapi sebagai penggerak perubahan,” ujarnya.
Siti Alfiah berharap semangat kolaborasi tak berhenti di atas panggung seremoni semata. Ia ingin gerakan ini menembus batas ruang dan hidup di tengah masyarakat.
“Harapan saya sederhana—agar setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini menjadi jejak besar untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Ketua Perwatusi yang mewakili, Sri Hartati mengatakan, “Ini bukan sekadar gerakan fisik, tapi gerak hati. Kami ingin masyarakat, khususnya kaum perempuan, merayakan hidup yang sehat dan bahagia,” ucapnya.
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar