Komite Musik Cimahi Hidupkan Musik Kontemporer di Pekan Kebudayaan Daerah

Kabaran Jabar, - Komite Musik Cimahi kembali menegaskan kiprahnya dalam dunia seni dengan menghadirkan pertunjukan musik kontemporer pada gelaran Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2025 yang berlangsung di Eco Wisata Cimenteng, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, Sabtu (20/9/2025).

Acara ini berhasil memikat perhatian penikmat musik dari berbagai kalangan.

Mengusung konsep eksperimental lintas genre, panggung PKD menjadi ruang ekspresi bagi musisi muda untuk menampilkan karya yang segar, unik, dan penuh makna.

Pertunjukan yang ditampilkan menggabungkan instrumen tradisional, sentuhan elektronik, serta teknik komposisi modern yang jarang ditemui di panggung musik arus utama.

Ketua Komite Musik Cimahi, Vero Veronika, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga membuka ruang dialog musikal.

“Acara PKD 2025 bertujuan memperluas cakrawala musikal masyarakat serta memberi ruang bagi seniman yang ingin bereksperimen,” ujarnya.

Senada dengan itu, panitia Dewi Hera Wati menegaskan bahwa pertunjukan ini berupaya menyajikan musik dengan perspektif baru.

“Kami ingin menyajikan karya yang bukan sekadar menghibur, tetapi juga menggugah cara berpikir tentang musik,” katanya.

Sejumlah musisi lokal turut ambil bagian. Siloka Band menampilkan komposisi bertema sosial dengan perpaduan instrumen barat, karawitan, dan ambient.

Sementara itu, Cyber Etnik Band mengeksplorasi geunreu musik rock dengan format kontemporer, diperkuat dua vokalis perempuan yang menghadirkan karakter vokal berbeda sehingga membentuk harmoni dinamis.

Pada sesi kedua yang digelar Disbudparpora Kota Cimahi bersama Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), panggung dibuka oleh musisi pop Sunda Abah Yano.

Ia berkolaborasi dengan talenta muda Cimahi seperti Gisna Rahayu, Desi Talianti, dan Ainun Fathia Rahman. Mereka sukses menghadirkan energi segar lewat penampilan lagu-lagu Pop Sunda yang memikat penonton. (Virgi/Ghaza)