TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Hidayat Nur Wahid Nilai Sanksi IOC Diskriminatif terhadap Indonesia

Hidayat Nur Wahid Nilai Sanksi IOC Diskriminatif terhadap Indonesia

Hidayat Nur Wahid Nilai Sanksi IOC Diskriminatif terhadap Indonesia
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A., mengecam keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia terkait pelarangan atlet Israel dalam ajang olahraga internasional. Menurutnya, langkah tersebut justru mencederai prinsip sportivitas dan keadilan yang menjadi roh dunia olahraga.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (24/10), Hidayat Nur Wahid atau HNW menyampaikan apresiasi terhadap sikap tegas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang berpegang pada konstitusi dan prinsip kemanusiaan dengan tidak memberikan visa bagi atlet Israel. Ia menegaskan, keputusan tersebut sejalan dengan posisi hukum dan politik luar negeri Indonesia yang konsisten menolak penjajahan serta kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

“Keputusan IOC ini tidak mencerminkan semangat sportivitas dan keadilan, bahkan cenderung diskriminatif. Banyak negara lain yang menolak kehadiran atlet Israel, seperti Belgia dan Italia, namun tidak dikenai sanksi,” ujarnya.

HNW menjelaskan bahwa sikap Indonesia memiliki dasar hukum yang kuat, baik secara nasional maupun internasional. Ia menyinggung putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menegaskan Israel melanggar hukum internasional di wilayah pendudukan Palestina. Karena itu, penolakan terhadap atlet Israel, menurutnya, adalah bentuk penghormatan terhadap keputusan lembaga peradilan dunia.

Lebih lanjut, HNW menyoroti alasan keamanan dan ketertiban umum sebagai pertimbangan rasional. “Penolakan terhadap atlet Israel di Indonesia justru dimaksudkan agar kegiatan olahraga dapat berjalan aman dan tertib, mengingat sentimen publik terhadap kejahatan Israel di Gaza sangat tinggi,” katanya.

Ia juga mencontohkan kasus serupa di sejumlah negara. Di Italia, tim balap sepeda Israel sempat dikeluarkan dari kompetisi karena alasan keamanan. Begitu pula di Belgia, atlet frisbee Israel ditolak ikut bertanding. Bahkan Amerika Serikat pernah menolak kehadiran ofisial Iran dalam undian Piala Dunia 2026 tanpa konsekuensi dari IOC.

“Jika IOC tidak memberikan sanksi terhadap negara-negara tersebut, tetapi justru menghukum Indonesia, jelas ada standar ganda yang dipraktikkan,” tegas HNW.

Ia mendorong pemerintah untuk mengajukan pembelaan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan menggalang dukungan dari negara-negara anggota PBB yang juga mengakui kedaulatan Palestina.

“Sebagai bangsa yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina, Indonesia tidak boleh tunduk pada tekanan yang melanggar prinsip keadilan. Justru Israel yang seharusnya disanksi karena melakukan genosida dan membunuh lebih dari 800 atlet Palestina,” ujarnya menutup pernyataan. (Fraksi PKS/Bd20) *
Hidayat Nur Wahid Nilai Sanksi IOC Diskriminatif terhadap Indonesia

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar