TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Munculnya 4 Bulan Tagihan Air dari Pengelola BPS-AB Tirta Asmara Desa Ciasmara, Konsumen Pun Waswas

Munculnya 4 Bulan Tagihan Air dari Pengelola BPS-AB Tirta Asmara Desa Ciasmara, Konsumen Pun Waswas

Munculnya 4 Bulan Tagihan Air dari Pengelola BPS-AB Tirta Asmara Desa Ciasmara, Konsumen Pun Waswas
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Sejumlah warga Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dibuat waswas setelah tiba-tiba menerima tagihan air bersih selama empat bulan sekaligus dari pengelola BPS-AB Tirta Asmara. Hal ini terjadi setelah sistem pengelolaan air bersih di desa tersebut resmi beralih dan kini dikelola langsung oleh pemerintah desa Ciasmara yang sebelumnya di kelola oleh pihak lain.

Sebelumnya, pembayaran tagihan air dilakukan secara door to door oleh petugas yang datang ke rumah warga setiap bulan. Namun, setelah peralihan manajemen, sistem pembayaran kini dipusatkan melalui loket resmi di kantor Desa Ciasmara.

Menurut keterangan Ibu Ai, salah satu pengelola BPS-AB Tirta Asmara, perubahan sistem ini rupanya belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat.

“Pelaksanaan di lapangan memang belum berjalan mulus. Banyak warga yang belum terbiasa membayar langsung ke loket, dan ada usulan agar kembali di tagih ke rumah rumah , salah satunya di lingkungan RT/RW 01/07. Akibatnya, ada penumpukan data dan tagihan yang belum terbayar selama lebih dari empat bulan,” jelasnya, Minggu (19/10/2025).

Sosialisasi mengenai peralihan sistem pembayaran sebenarnya telah dilakukan melalui berbagai kegiatan masyarakat, termasuk saat pengajian rutin . Namun, informasi tersebut tampaknya belum tersampaikan secara merata ke seluruh warga.

Akibatnya, sebagian konsumen mengaku terkejut ketika didatangi kembali oleh petugas dengan membawa tagihan yang mencapai sekitar Rp388 ribu.

“Kaget juga, soalnya selama empat bulan tidak ada petugas datang menagih. Tiba-tiba muncul tagihan besar,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Menanggapi hal itu, pihak pengelola menyampaikan permohonan maaf atas kurangnya komunikasi dan memastikan bahwa pembayaran dapat dilakukan secara mencicil agar tidak memberatkan masyarakat.

“Kami memahami kondisi warga. Tagihan bisa dicicil dan tidak harus dibayar sekaligus. Ke depan kami juga akan memperbaiki cara penyampaian informasi agar lebih jelas dan merata,” tambah Ibu Ai.

Dengan adanya kejadian ini, pemerintah desa bersama pengelola BPS-AB Tirta Asmara berjanji akan meningkatkan sosialisasi dan memperkuat koordinasi agar sistem pembayaran air bersih yang baru berjalan lebih tertib dan transparan. (Poy)
Munculnya 4 Bulan Tagihan Air dari Pengelola BPS-AB Tirta Asmara Desa Ciasmara, Konsumen Pun Waswas

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar