Kabaran Jabar, - Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Partai Demokrat, H. Edi Kanedi, SE., M.Pd., menegaskan bahwa kebijakan pemangkasan maupun pengalihan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun 2025 dilakukan selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Pusat yang menitikberatkan pada program-program prioritas nasional.
Hal tersebut disampaikan Edi Kanedi saat memberikan keterangan di Kantor Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat, Jalan Kalasan Blok O Nomor 76, Komplek Pharmindo, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.
Ia mengungkapkan, salah satu proyek strategis yang mendapat dukungan anggaran adalah pembangunan underpass yang pendanaannya melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Cimahi.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran pembangunan underpass dengan estimasi sekitar Rp150 miliar, sementara Pemerintah Kota Cimahi bertanggung jawab pada pembebasan lahannya,” ujar Edi.
Menurutnya, pembebasan lahan tersebut mencakup sejumlah aset dan kawasan strategis, di antaranya Kantor Pos, Taman Kartini, kawasan Pusenarmed, serta wilayah di sekitarnya.
Edi Kanedi menjelaskan, pengalihan anggaran daerah tidak lepas dari fokus Pemerintah Pusat yang saat ini mengedepankan sejumlah program unggulan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan penguatan Koperasi Merah Putih.
“Program-program nasional itu menjadi perhatian utama, sehingga daerah turut menyesuaikan kebijakan anggarannya untuk mendukung pelaksanaan program prioritas tersebut,” jelasnya.
Meski demikian, Edi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cimahi tetap konsisten menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
“Bidang kesehatan dan pendidikan tetap menjadi fokus utama Pemerintah Kota Cimahi dan tidak akan ditinggalkan,” tegasnya. (Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar