Kabaran Jabar, - Pengurus Media Independen Online (MIO) Jawa Barat menggelar kegiatan silaturahmi dan konsolidasi organisasi sebagai langkah penguatan internal menjelang agenda-agenda strategis ke depan, kegiatan tersebut dilaksanakan berlangsung di KuNyiru Restoturcafe, Jl. Pasundan No.90, Pungkur, Kec. Regol, Kota Bandung, pada Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh perwakilan ibu-ibu pengurus.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua MIO Jawa Barat, Azhari SOS, yang menekankan pentingnya konsolidasi antar pengurus sebelum memasuki pembahasan program kerja.
Menurutnya, silaturahmi menjadi fondasi utama untuk membangun kesepahaman, memperkuat kekompakan, serta menyatukan visi di tengah keberagaman latar belakang media yang tergabung dalam MIO.
“Organisasi ini bukan hanya wadah berhimpun, tetapi juga ruang untuk menyatukan visi media yang beragam agar bergerak dengan satu arah dan tujuan,” ujarnya.
Azhari menjelaskan, MIO hadir dengan visi membantu pemulihan dan penguatan perekonomian nasional, khususnya melalui pemberdayaan UMKM, koperasi, serta kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan.
Selain itu, ia menegaskan bahwa organisasi harus mampu menciptakan kemandirian finansial melalui kerja sama yang terhormat dan produktif.
Sambutan sekaligus pemaparan kemudian disampaikan oleh Dewan Pembina MIO Jawa Barat, Dr. Randa Ai Mulyani, S.Pd., M.Pd.
Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas karya jurnalistik, literasi, serta adaptasi media terhadap ekonomi digital.
Menurutnya, media harus mampu bersaing secara sehat melalui karya yang berkualitas dan terverifikasi, termasuk memanfaatkan peluang monetisasi digital seperti platform Google.
“Jurnalis harus siap dievaluasi dan terus belajar. Dari kualitas karya itulah kepercayaan publik dan peluang ekonomi akan tumbuh,” tegasnya.
Ia juga mendorong MIO Jabar untuk aktif membangun jejaring dengan perusahaan melalui program CSR, UMKM, serta lintas lembaga, tanpa terlalu bergantung pada anggaran pemerintah.
Selain itu, berbagai gagasan disampaikan terkait program literasi, pelatihan jurnalistik, kemitraan UMKM, hingga penguatan ekonomi kreatif berbasis digital.
Dalam sesi diskusi, perwakilan Departemen UKK MIO Jabar menyampaikan usulan pembentukan perusahaan induk atau media grup sebagai solusi atas kendala administratif kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya terkait persyaratan PKP dan katalog elektronik.
Usulan tersebut akan menjadi bahan pembahasan lanjutan di internal organisasi.
Kegiatan ditutup dengan konsolidasi antar departemen, penyampaian usulan jadwal Raparwil dan kongres, serta doa penutup.
Melalui pertemuan ini, MIO Jawa Barat berharap tercipta kesepahaman, soliditas, dan langkah bersama dalam membangun organisasi yang profesional, mandiri, dan berdaya saing. (Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:




0Komentar