Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota Cimahi kembali mencatat sejarah baru dengan meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Innovation Government Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, Digitalisasi Pemerintah, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN, David Yama, kepada Wali Kota Cimahi Ngatiyana di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Kota Cimahi kembali mengamankan predikat “Kota Sangat Inovatif”, sebuah pengakuan nasional atas konsistensinya menghadirkan terobosan yang mempermudah layanan publik sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan. Capaian ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Cimahi dalam mengadopsi teknologi, memperluas keterlibatan masyarakat, serta memahami dinamika kebutuhan warga.
IGA sendiri merupakan penghargaan tahunan Kemendagri yang ditujukan kepada daerah yang sukses membuktikan kreativitas dan inovasi dalam layanan, tata kelola, serta pembangunan. Lewat mekanisme seleksi yang ketat, ajang ini mendorong daerah untuk berlomba menghadirkan solusi publik yang relevan, efisien, dan berkelanjutan.
Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, mengungkapkan bahwa IGA 2025 menjadi penyelenggaraan dengan jumlah inovasi daerah paling banyak sepanjang sejarah, mencapai 36.742 inovasi. Tahapan penilaiannya meliputi verifikasi akademik oleh Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin, presentasi kepala daerah, kunjungan lapangan, hingga pleno penetapan pemenang.
Meski demikian, Yusharto menyoroti ketimpangan distribusi inovasi yang masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Ia menegaskan bahwa IGA tidak sekadar penghargaan, tetapi menjadi instrumen penguatan ekosistem inovasi sekaligus rujukan pemberian insentif fiskal pusat kepada daerah.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, turut menekankan pentingnya inovasi sebagai fondasi kemajuan daerah. Menurutnya, inovasi adalah katalis utama dalam mendorong transformasi digital, memperkuat daya saing, dan memastikan pembangunan berjalan inklusif.
Di sisi lain, Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh jajaran ASN yang telah berkontribusi mewujudkan capaian ini. Ia menyebut penghargaan tersebut merupakan hasil sinergi, kerja keras, dan kerja cerdas aparatur Kota Cimahi.
“Alhamdulillah, Cimahi kembali mendapatkan penghargaan IGA dengan predikat Sangat Inovatif dan menduduki peringkat 12 nasional, naik dari posisi 18 tahun sebelumnya. Ini merupakan kerja bersama seluruh ASN Cimahi,” ujarnya.
Ngatiyana berharap penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat tata kelola yang adaptif, modern, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Adapun penilaian IGA 2025 menitikberatkan pada indikator inovasi daerah meliputi regulasi, kapasitas SDM, percepatan inovasi, dampak langsung, serta data pendukung dari BPS dan kementerian teknis. Minimal tiga urusan pelayanan dasar turut menjadi syarat wajib untuk menilai ekosistem inovasi daerah secara komprehensif. (Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar